GAMBAR-GAMBAR PERANGKAT WARNET :
- Kabel UTP
- ROUTER
- KONEKTOR RJ45
- HUB
selamat datang di web blog saya LadiesMan217
AMD (Advanced Micro Devices) telah membuat perubahan baru terhadap chip yang berbasis x86, aturan processor yang lama, chipset, dan chip grafis yang mulai memudar fungsinya. AMD adalah yang pertama kali membuat kombinasi pengontrol memori yang merupakan bagian tradisional chip set, dengan prosesor. Kombinasi ini akan membantu mempercepat performance dengan adanya pengurangan latency pada chip. Dalam hal ini AMD juga telah mengalahkan Intel yang menjadi pencetus processor x86. Kesempatan ini telah dimanfaatkan AMD untuk membuat pasar baru, namun perusahaan mengalami penundaan chip quad-core Opteron dan hingga kini belum selesai.
AMD bukanlah satu-satunya perusahaan yang berpikir megenai isi dari sebuah PC. Intel juga melakukan penggabungan processor multicore dan kombinasi pengontrol memori dengan processor dalam chip Nehalem tahun ini. Chip Nehalem ini merupakan perpaduan mikro arsitektur prosesor dan sebuah prosesor. Intel sendiri juga telah mengembangkan Larabee, processor grafis-nya sendiri.
“Seluruh dunia industri telah berkembang menjadi heterogen, konsep yang dimiliki oleh core prosesor akan berbeda pula dengan tipe barangnya”, kata Patrick Moorhead, wakil presiden marketing AMD.
Pernyataan AMD tersebut diartikan bahwa chip grafis, yang memiliki lusinan core telah membantu proses operasi secara simultan atau parallel, akan membantu beberapa fungsi yang ditangani CPU. Moorhead menambahkan, kombinasi CPU dan chip grafis secara parallel dapat bekerja dengan baik, dan hal ini merupakan bagian dari dibangunnya TEKNOLOGI grafis ATI. Proyek AMD ini disebut “Fusion”, sebuah desain chip yang mengabungkan inti chip grafis ke dalam bentuk silicon yang ada di CPU dan pengontrol memori. Desain Fusion tersebut diharapkan dapat mengurangi latency dan lebih menghemat energi. AMD berencana akan meluncurkan chip Fusion pada akhir tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar